Di sebuah mall yang riuh oleh keramaian, Isal, dengan keberanian yang tiba-tiba muncul, mendekati Mei. Ia memperkenalkan diri dengan senyum tulus, meski ada sedikit gugup dalam suaranya. Mei, awalnya terkejut dengan pendekatan ini, akhirnya menyambut hangat. Pertemuan singkat itu menjadi awal kisah mereka, meski keduanya tak menyangka bahwa pertemuan sederhana tersebut suatu hari akan membawa mereka pada sebuah perjalanan cinta yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian, takdir mempertemukan mereka kembali di tempat kerja yang sama. Kebersamaan yang awalnya terjalin melalui obrolan ringan perlahan berkembang menjadi hubungan yang lebih dalam, penuh perhatian dan dukungan. Hingga suatu hari, di bawah langit senja yang mempesona, Isal melamar Mei dengan keberanian dan ketulusan yang sama seperti saat mereka pertama kali bertemu. Cinta mereka pun mengalir menuju pernikahan yang indah, menjadi bukti bahwa takdir selalu punya cara untuk menyatukan dua hati yang ditakdirkan bersama.